Kuliner Kuningan, Jawa Barat: Bubur Ayam Kuah dan Sate Luragung

Makanan yang menjadi “wajib” buat saya pada saat berkunjung ke Kuningan adalah bubur ayam. Berbeda dengan di Bandung, bubur ayam a la Kuningan menggunakan kuah. Tidak lupa pada saat liburan Lebaran 1439 Hijriah yang baru saja berlalu saya pun ingin menikmati bubur ayam. Namun penjual bubur ayam langganan saat ini sudah tidak berjualan lagi. Entahlah …

Sebagai pengganti karena mamang bubur langganan tidak berjualan, ada beberapa penjual bubur lainnya antara lain di Winduhaji dan di depan BNI Kuningan. Pada gambar di atas adalah bubur ayam di depan BNI Kuningan.

Makanan lainnya yang khas Kuningan adalah hucap. Hucap adalah semacam kupat tahu, mungkin singkatan dari “tahu kecap”(?). Pada saat di Kuningan di Lebaran ini, kami tidak sempat mencari-cari hucap karena lupa. Mudah-mudahan bisa dicari lagi pada kunjungan berikutnya :)

View this post on Instagram

Sate dan sup kambing #Luragung #Kuningan #JawaBarat

A post shared by Widianto Nugroho (@widiantonugroho) on

Satu lagi, makanan yang sempat kami kunjungi adalah sate Luragung. Luragung adalah kecamatan ke arah timur Kuningan. Bila Anda berkendara melalui jalur Pantura atau melalui jalan tol Cikampek atau tol Cipali maka Anda akan menemukan bis Luragung Jaya. Bis ini melayani rute Kuningan (Luragung) – Jakarta pulang pergi. Kenapa ada rute bis ini? Jawabannya adalah karena banyak orang Luragung yang merantau ke Jakarta.

Baiklah kembali ke sate Luragung, sate ini disajikan dengan bumbu kecap. Mirip dengan sate Beber di Cirebon atau sate Sidareja di Cilacap. Mohon dikoreksi kalau kurang tepat.

Sate Luragung ini ada di beberapa tempat di seputar Luragung. Sate pada foto di atas ada di dekat alun-alun Luragung.

Selain sate disajikan juga sup kambing yang juga maknyus. Baik, silakan main ke Luragung dan nikmati sate Luragung bila Anda ada waktu dan kesempatan.