Tanggal 20 sampai dengan 22 April 2016 yang lalu, saya mewakili tempat saya bekerja diundang oleh VMware dan iTech Magazine untuk menghadiri acara IT Leadership Forum 2016 (ITLF 2016). Acara ini dilaksanakan di RIMBA Jimbaran Bali, sebuah hotel/resort yang sangat eksotik, di bagian selatan pulau Bali.
Acara ITLF 2016 ini mengambil tema “Smart Public Services” dan membahas mengenai tantangan & trend IT, solusi yang dapat membantu organisasi atau perusahaan untuk mengatasi tantangan tersebut serta memberikan contoh dari implementasi yang telah berhasil dan “best practice” yang telah ada. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana networking bagi para pelaku IT di Indonesia dan menjadi sebuah forum yang mampu menjadi jembatan dari semua informasi ini.
Acara berlangsung selama 3 hari dengan dibuka oleh Bapak M. Lutfi Handayani, selaku Pemred iTech Magazine, kemudian disusul oleh keynote dari Bapak Toddy Siburian yang memaparkan smart public services, khususnya di dalam lingkup layanan yang diberikan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Beberapa point dari materi keynote speech yang disampaikan antara lain:
- Memahami nilai strategis ICT dalam pengelolaan holding BUMN
- Mengubah Capex dari ICT di BUMN menjadi Opex
- Bagaimana ICT menjadi value
- Indonesia membutuhkan banyak “powerhouse”, dalam hal ini BUMN yang berperan sebagai powerhouse
- Bagian IT sulit adaptif, bagaimana menjadi adaptif terhadap perubahan (baca: menjadi inovatif)
Pada hari kedua full day session terdiri dari pemaparan dari VMware selaku salah satu sponsor dari acara ini, kemudian sesi round table discussion dengan materi masing-masing dari VMware, Trend Micro, F5 Networks dan Arista.
VMware mempresentasikan mengenai NSX, produk Network Virtualization dari VMware dan penjelasan mengenai beberapa istilah yang saat ini menjadi hype dalam pengelolaan data center seperti Software Defined Network, Software Defined Data Center, dan lain-lain.
Trend Micro, F5, dan Arista masing-masing mempresentasikan dan mendemokan produk-produknya yang terkait dengan VMware, dari sisi security, dan berbagai sisi critical lainnya dalam pengelolaan data center.
*****
Seperti biasa, di akhir acara kami diberi beberapa kenang-kenangan dari sponsor. Namun salah satu yang berkesan bagi saya selaku penghobi menggambar sketsa adalah kenang-kenangan dari F5 Networks berupa buku tulis yang bisa dipakai untuk membuat sketsa. Seperti buku Moleskine yang terkenal itu.
Sebelum-sebelumnya sempat juga membeli buku-buku gambar untuk keperluan membuat sketsa, tapi tidak pernah betul-betul berkesempatan membuat sketsa. Dan buku-buku itu akhirnya diminta oleh anak-anak saya. Ya, ngga apa-apa juga sih, hehe …
Maaf kalo jadi tidak nyambung dengan pembahasan artikel di atas ;-)
Sebagai kenang-kenangan silakan dinikmati sketsa yang saya buat selepas acara, sketsa yang dibuat di seputar hotel. Acara ini diorganize oleh Kudozs. Good job dan terima kasih tim Kudozs!